Sebagai seorang pendidik tentu saja setiap harinya kita akan berhadapan dengan berbagai macam karakter anak didik kita. Apa yang dimaksud karakteristik ? Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak, kepribadian atau kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakteristik peserta didik dapat diartikan sebagai keseluruhan pola perilaku yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembiasaan dari lingkungannya, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuan hidupnya.
Dalam proses pembelajaran, disamping pengetahuan peserta didik yang kita amati tentu kita juga mengamati karakter setiap anak. Sebagai seorang guru, selain melihatdari segi pengetahuan juga harus memperhatikan karakter setiap peserta didik.
Kata karakteristik atau karakter sudah tidak lazim didengar di telinga kita terutama bagi seorang guru. Memahami latar belakang keluarga dan lingkungan sosial peserta didik sangatlah penting. Dengan pergantian kurikulum menjadi Kurikulum Merdeka diharapkan bisa menjawab kebutuhan peserta didik di era sekarang yang kitakenal sebagai pembelajaran berdiferensiasi, yang mana sebelum melakukan pembelajaran dilakukan asesmen awal kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat pengetahuan pesera didik baik kognitif maupun non kognitif sehingga dapat membantu Guru dalam menentukan langkah yang tepat dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna.
Karakteristik setiap anak berbeda-beda, guru perlu memahami karakteristik awal anak didik sehingga ia dapat mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran termasuk juga pemilihan strategi pengelolaan didalam kelas. Jadi upaya-upaya yang perlu kita lakukan sebagai seorang guru sebelum memulai pembelajaran, Pada pertemuan pertama bukan hanya diawali dengan perkenalan, kontrak belajar tapi juga mengenal karakter peserta didik kita dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi, dimana guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
Nah, bapak/ ibu Guru, pentingnya kita memetakan kondisi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Pentingnya sebagai seorang guru mengenali dan mendorong potensi yang ada dalam setiap anak didik kita, agar peserta didik merasa di dukung dan dipahami sehingga terjalin hubungan yang erat dan pembinaan yang tepat termasuk membina karakter peserta didik.