Proses penilaian belajar siswa merupakan komponen penting sebagai upaya untuk memperoleh informasi capaian belajar siswa. Pemanfaatan teknologi (komputasi) membuat proses ini lebih efektif. Quizizz menjadi salah satu platform yang diharapkan mampu menarik minat dan menambah konsentrasi siswa.
Pendidikan dan kurikulum merupakan dua hal yang saling berkaitan. Pendidikan sangat membutuhkan kurikulum agar mampu mengembangkan potensi siswa sehingga mampu memecahkan masalah pada kehidupan yang dihadapi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. komponen penting sebagai upaya memperoleh informasi capaian pembelajaran. Pemanfaatan teknologi (komputasi) membuat proses ini lebih efektif. Quizizz menjadi salah satu platform yang diharapkan mampu menarik minat, dan menambah konsenterasi siswa.
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, (Kunandar, 2014) menjelaskan bahwa “setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang lengkap, sistematis agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpatisipasi aktif”. Ibrahim dalam (Trianto, 2007) menyatakan bahwa “perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa silabus, RPP, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Instrumen Penaialian atau Tes Hasil Belajar, serta Media Alat Peraga pembelajaran”.
Terkait dengan penilaian, selama ini guru melakukan penilaian hasil belajar atau tes hasil belajar siswa menggunakan cara konvensional yaitu berbasis kertas (paper based test). Kelemahan paper based test atau paper and pencil test diantaranya pengadaan logistik berupa kertas dan penggandaan soal memerlukan biaya yang cukup besar dan kurang ekonomis. Selain itu, soal hasil dari pencetakan atau fotokopi terkadang masih ada yang kualitasnya rendah, kurang menarik, buram, dan tulisan yang kurang jelas akibat dari buruknya kualitas fotokopi atau kesalahan teknis dalam penggandaan soal. Hal ini tentu akan menyulitkan siswa dalam membaca soal dan membuat siwa jenuh dalam mengerjakan soal. Umumnya siswa mengerjakan soal sambil bermain, bercerita dengan teman dan aktifitas akitifitas lain yang membuat tidak fokus pada apa yang seharsnya dilakukan, sehingga menghabiskan waktu pemebalajaran. Guru juga membutuhkan waktu yang cukup lama dalammengoreksi jawaban siswa yang dilakukan secara manual sehingga penilaian siswa tersebut tidak dapat langsung diketahui hasilnya.
Pada era saat ini semua telah menggunakan peralatan dan media yang berbasis digital, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Guru dituntut mengikuti tantangan pembelajaran berbasis digital,seiring dengan berkembangnya Teknologi dan Informasi. Sehingga diharapkan dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital yang inovatif, efektif, dan efisien dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Banyak media pembelajaran digital yang telah disuguhkan, yang bisa diterapkan oleh guru, salah satunya yaitu media pembelajaran yang atraktif dan berbasis permainan. Selain media pembelajaran banyak pula tersedia aplikasi untuk penilaian berbasis digital, salah satunya aplikasi Quizizz
Quizizz merupakan aplikasi permainan pendidikan yang sifatnya naratif dan fleksibel, selain bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan materi, Quizizz juga bisa digunakan sebagai media penialian pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan memanfaatkan aplikasi Quizizz ini, guru dapat menciptakan atmosfer pembelajaran yang lebih hidup, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Aplikasi Quizizz memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat dengan mudah di manfaatkan selain media pembelajaran, juga bahan evaluasi pembelajaran, sebagai contoh, terdapat data dan perhitungan statistic kinerja peserta didik, yang hasilnya bisa menggambarkan sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi, nantinya menjadi bahan ukur evaluasi pembelajaran secara keseluruhan. Sehingga, memberikan warna baru terhadap olah evaluasi guru dan pola pembelajaran yangmenyenangkan bagi siswa-siswi. @yunita