Sebagai salah satu upaya menciptakan sekolah sehat dan sadar lingkungan di tengah pandemi Covid 19, OSIS SMAN 10 Pinrang Divisi Pembinaan Kesehatan Jasmani dan Gizi melaksanakan kegiatan pengelolahan lahan kosong sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat 27 Maret 2021 lalu itu merupakan langkah awal dalam melaksanakan salah satu program kerja OSIS yaitu penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Muhammad Nur, Ketua OSIS SMAN 10 Pinrang yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan tujuan utama kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan sikap persahabatan antara siswa dan alam sekitar serta membuat lingkungan sekolah menjadi lebih asri dan sehat.
Sementara itu Pembina OSIS SMAN 10 Pinrang Hasnaeni, S.Si.,M.Pd di tengah-tengah pendampingannya mengatakan pentingnya mengajarkan siswa memanfaatkan lahan sekitar. “ Lahan-lahan kosong di sekitar lingkungan kelas seharusnya dimanfaatkan sebagaimana mestinya jangan sampai sekolah kita tanda kutip jadi ‘sekolah pertanian dan peternakan’ seperti yang dikatakan Kepala Cabang Dinas Wilayah X beberapa waktu lalu, sekolah pertanian dan peternakan hanyalah istilah bagi tumbuhan liar yang tumbuh di lingkungan sekolah dan binatang ternak yang berkeliaran di sekolah dikarenakan banyaknya tanaman liar”, ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala SMAN 10 Pinrang Muhammad Jafar S.Pd. “Saya berharap kegiatan ini semakin menambah keseriusan dalam mengolah lahan kosong menjadi sarana pengetahuan dan pembelajaran bagi warga sekolah. Lebih jauh lagi Jafar sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dalam mewujudkan sekolah sehat dan sadar lingkungan.