SMAN 10 Pinrang gelar IHT (In House Training) dalam rangka Bedah Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar instansi. pemateri dari luar, beliau Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. selaku kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sulawesi Selatan dan Ibu Dra. Darna, M.M selaku pengawas Sekolah. Adapun pembicara dari dalam ialah pihak kurikulum SMAN 10 Pinrang. Kegiatan ini digelar pada Selasa-Rabu, 21-22 Juni 2022. Kegiatan ini diperuntukan bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 10 Pinrang guna memberikan pemahaman awal terkait kurikulum merdeka dan bagaimana implementasinya pada sekolah yang menerapkan kurikulum tersebut.
IHT ini dibuka langsung oleh kepala Sekolah SMAN 10 Pinrang, Muhammad Jafar, S.Pd. Dalam Sambutannya beliau berharap semua peserta betul-betul mengikuti semua rangkaian kegiatan yang diadakan dan memahami betul kurikulum ini karena nantinya kurikulum ini yang akan diterapkan disekolah. Selain itu, beliau mengapresiasi kinerja panitia pelaksana kegiatan IHT.
Pengawas Sekolah, Dra. Darna membuka materi pertama yaitu profil pelajar Pancasila. Dalam penyampain materinya Dra. Darna berkata “Anak didik kita harus menjadi pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia , mempertahankan budaya luhur, mandiri, bergotong royong , bernalar kritis serta kreatif”. Selain itu “Teknologi secanggih apapun tidak bisa menggantikan peran guru dalam proses pembelajaran, karena guru tak hanya menyampaikan pengetahuan, tapi juga menanamkan karakter,” tandasnya
Selanjutnya, kepala cabang dinas Pendidikan wilayah VIII, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd. menegaskan untuk merangkul kembali anak tidak sekolah dan anak putus sekolah dengan jalan bekerja sama dengan semua stakeholder. “program kerja sama dengan UNICEF ini dilakukan untuk mengurangi anak putus dan tidak sekolah demi generasi emas indonesia di 2045 nanti” ungkapnya.