SMAN 10 PINRANG menggelar pelatihan budidaya hidroponik dan menyulap lahan kosong menjadi lahan hidroponik Kamis 11 agustus 2022 , hal ini sejalan program Gubernur Sulawesi Selatan melalui program sekolah hijau. Pelatihan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara komunitas hidroponik lasinrang dengan Cabang Dinas pendidikan wilayah VIII. Pada pelatihan ini menghadirkan pemateri dari tim komunitas hidroponik lasinrang, Zainuddin S.Pd dan di hadiri oleh seluruh anggota organisasi adiwiyata SMA Negeri 10 Pinrang
Hidroponik sendiri merupakan metode berkebun modern yang memanfaatkan air sebagai media penggati tanah dengan menekan kan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman, hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi siswa siswi SMA Negeri 10 Pinrang karena merupakan suatu hal baru yang dapat dipelajari dan dipraktekan,
Dalam pelatihan ini semua tahapan budi daya hidroponik di jelaskan dan langsung di praktekkan mulai dari proses pembibitan,pemeliharaan bibit,cara mengolah pupuk cair dan proses pemelihaaran pada saat siap untuk di pindahkan ke media tempat berkembangnya
Di sela-sela pelatihan Zainuddin Berpapar “kelebihan hidrponik ini adalah kita tidak lagi berkotor kotor dengan tanah, tidak lagi mencangkul dan kualitasnya lebih bersih karna penggunaan pupuk dan pestisidanya merupakan bahan alami”.
Hasneni S.Pd selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan hidroponik mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaaat bagi siswa siswi kami di SMAN 10 Pinrang dan menjadi suatu pelajaran yang sangat berharga kedepan untuk bisa membuka wirausaha dalam dunia budidaya hidroponik. “Dengan pelatihan saya berharap siswa siswi akan lebih berkembang dalam pembudidayaan hidroponik dan lebih senang untuk mengetahui hal hal baru” Ungkapnya dengan penuh harap
Selain itu, pelatihan ini juga disambut baik oleh kepala sekolah SMA Negeri 10 Pinrang MUHAMMAD JAFAR S.Pd dengan menyetujui di bentuk nya tim hidroponik sekolah dan terkait pengembanganya sudah di lakukan persiapan alat dan bahan yang akan di gunakan. Beliau juga berkata ” Semoga kedepannya budidaya hidroponik ini bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekitar sekolah”.